cara memilih sayuran yang baik dan segar

Pertama, jika berbentuk daun, cara mengenali kesegaran sayuran adalah melihat tulang daun yang masih terlihat jelas dan mudah dipatahkan. Sebaiknya, hindari sayuran yang memiliki bercak kering berwarna putih karena mungkin ini akibat pestisida.

Kedua, jika sayuran berbentuk buah seperti tomat, terung, dan cabai, indikasi kesegaran bisa juga dilihat dari warna yang cerah dan segar tanpa kisut. Sayuran dalam bentuk buah yang bagus biasanya mempunyai daging buah yang tebal dan mengandung air.

Ketiga, hindari sayuran dalam bentuk buah yang benyek, mempunyai sisi yang penyok, atau berair. Ini adalah tanda-tanda sayuran dalam kondisi yang tidak bagus. Hindari pula memilih sayuran yang pecah atau kulit terkelupas.

Keempat, beberapa sayuran tertentu mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan kondisi yang tidak bagus. Misalnya, kentang. Hindari memilih kentang yang sudah bertunas atau memiliki noda hitam di bagian dalamnya. Kentang yang bertunas biasanya terjadi akibat terlalu lama disimpan dan beracun bila dikonsumsi.

Kelima, untuk bumbu seperti bawang merah dan bawang putih, pilih yang masih baik kondisinya. Hindari memilih sayuran bumbu yang sudah bertunas. Jika menemukan bawang putih bertunas, segera buang dan jangan gunakan karena bersifat racun. Sementara itu, untuk umbi-umbian lainnya, hindari pula yang bertunas atau mempunyai bagian hitam pada ujungnya.

Keenam, untuk sayuran impor dalam bentuk kering. Misalnya, rosemary dan marjoram. Pilih sayuran dan bumbu kering dalam kondisi yang butirannya masih bisa terlepas. Hindari memilih sayuran dan bumbu kering yang telah lengket, berubah warna, dan berjamur. Kondisi ini menunjukkan sayuran kering yang sudah dalam kondisi buruk dan berbahaya jika dikonsumsi. [*/MIL]

Foto Shutterstock.com/AshTproductions.
cara membuat jus mangga yang sehat